Jumat, 25 Juni 2010

ISBN

International Standard Book Number, atau ISBN (arti harfiah Bahasa Indonesia: Angka Buku Standar Internasional), adalah pengindentikasi unik untuk buku-buku yang digunakan secara komersial. Sistem ISBN diciptakan di Britania Raya pada tahun 1966 oleh seorang pedagang buku dan alat-alat tulis W H Smith dan mulanya disebut Standard Book Numbering atau SBN (digunakan hingga tahun 1974). Sistem ini diadopsi sebagai standar internasional ISO 2108 tahun 1970. Pengidentikasi serupa, International Standard Serial Number (ISSN), digunakan untuk publikasi periodik seperti majalah.

ISBN adalah singkatan dari International Standard Book Number atau Sistem Nomor Buku Standar Internasional. ISBN diperuntukkan bagi buku-buku yang dapat diterapkan pada setiap bahan yang dikeluarkan oleh suatu penerbit atau yang dikumpulkan oleh perpustakaan. Tujuannya adalah untuk mengkoordinasikan dan menstandardisasikan pemakaian nomor-nomor buku secara internasional. Sehingga suatu ISBN menunjukkan satu judul atau satu edisi dari satu penerbit tertentu.

Setiap ISBN terdiri atas sepuluh angka / bilangan, yang terbagi dalam empat kelompok, misalnya : ISBN 0 553 13030 7

0 = pengenal kelompok
553 = prefiks / pengenal penerbit
13030 = nomor judul
7 = angka pengecek

Kelompok pengenal : kelompok angka yang membedakan kelompok-kelompok penerbit secara nasional, geografis, bahasa atau batas-batas partinen lainnya.
Prefiks / pengenal penerbit : kelompok angka yang menyatakan penerbit suatu buku tertentu.
Pengenal judul : angka yang membedakan judul tertentu oleh penerbit tertentu dari judul-judul lainnya, yang biasanya ditentukan oleh penerbit sendiri.
Angka pengecek : angka tunggal yang merupakan pengecek terhadap betul tidaknya suatu ISBN.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan, ISBN adalah nomor pengenal khusus yang dapat dipakai secara internasional bagi pelayanan bibliografis dengan tape magnetis dan juga dalam pertukaran data.


ISBN memiliki fungsi :

Memberikan identitas terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit

Membantu memperlancar arus distribusi buku karena dapat mencegah terjadinya kekeliruan dalam pemesanan buku Baca Selengkapnya...

Minggu, 25 April 2010

Browsing

Browsing
 Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat
memiliki link (sambungan) dengan dokumen lain, baik yang
tersimpan dalam webserver yang sama maupun di webserver
lainnya.
 Link memudahkan para pengakses web berpindah dari satu
halaman ke halaman lainnya, dan "berkelana" dari satu server
ke server lain.
 Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan
sebagai browsing, ada juga yang menyebutnya sebagai surfing
(berselancar). Baca Selengkapnya...

WWW (World Wide Web)

WWW (World Wide Web)
 WWW atau yang sering disebut sebagai "web" saja adalah merupakan
aplikasi internet yang paling populer.
 Demikian populernya hingga banyak orang yang keliru mengidentikkan
web dengan internet.
 Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk
teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet
webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext.
 Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML
(Hypertext Markup Language).
 Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG,
PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya
(seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). Baca Selengkapnya...

Aplikasi Internet

Aplikasi Internet
 Internet sebenarnya mengacu kepada istilah untuk menyebut sebuah jaringan,
bukannya suatu aplikasi tertentu.
 Karenanya, internet tidaklah memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang
sesuai.
 Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai
keperluan.
 Setiap aplikasi berjalan diatas sebuah protokol tertentu.
 Istilah "protokol" di internet mengacu pada satu set aturan yang mengatur
bagaimana sebuah aplikasi berkomunikasi dalam suatu jaringan.
 Sedangkan software aplikasi yang berjalan diatas sebuah protokol disebut sebagai
aplikasi client.
 Di bagian ini, kita akan berkenalan secara sepintas dengan aplikasi-aplikasi yang
paling sering dimanfaatkan oleh pengguna internet. Baca Selengkapnya...

Perkembangan Internet Kini

Perkembangan Internet
Kini
Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan
memanfaatkan telepon seluler.
 Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication Protocol).
 WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open
standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk
lingkungan wireless.
 WAP bekerja dalam modus teksdengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.
 Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salahsatu standar
komunikasi wireless (2G).
 Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memilik ikelebihan dalam kecepatannya yang dapat
mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan
multimedia.
 Perkembangan selanjutnya adalah EDGE (2,75 G), UMTS (3G), HSDPA (3,5G).
 Bahkan saat ini kita sedang meyiapkan dan menyambut teknologi WIMAX dan LTE yang secara
teori mencapai kecepatan 4G dan biaya yang lebih murah. Baca Selengkapnya...

Sejarah Awal Internet

Sejarah Awal Internet
 Pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat --> ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency).
 Sasaran ARPAnet = membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk
menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk
dihancurkan apabila terjadi peperangan.
 Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur
yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
 Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan
Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan
sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan.
 Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lamakelamaan
disebut sebagai Internet saja.

Perkembangan Awal
Internet 1
 Internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis
dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi,
masing-masing UCLA, University of California at
Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford
Research Institute.
 Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan
Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui
sarana komputer pribadi (PC).

Perkembangan Awal
Internet 2  Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang
menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super
komputer.
 Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai
jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsiumkonsorsium
riset.
 NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset
utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi
dibubarkan.
 Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan
dihubungkan ke NSFNET.
 Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada
dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.

Perkembangan Awal
Internet 3  Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access,
email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet).
 Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada.
 Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang
kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks.
 Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh
CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-
Lee.
 Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada
tahun 1992 dengan nama Viola.
 Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW.
 Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern
yang kita gunakan saat ini.

Perkembangan Awal
Internet 4
 Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan
untuk menjalankan layanan pendaftaran domain.
 Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di
Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National
Information Infrastructure Act.
 Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori
oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali
diaplikasikan oleh First Virtual.
 Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai
memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum

Perkembangan Awal Internet di
Indonesia
 Kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan
Internet komersial pada sekitar tahun 1994.
 Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti
Universitas Indonesia telah terlebih dahulu
tersambung dengan jaringan internet melalui
gateway yang menghubungkan universitas
dengan network di luar negeri.

Perkembangan Awal
Internet di Indonesia- bag2
 Legenda awal perkembangan internet di Indonesia di awal 90-an :
 RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby
Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto
 Awal tahun 1990-an jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal
sebagai paguyuban network.
 Bukti keberadaan jaringan internet pertama di Indonesia:
 KOMPAS berjudul “jaringan komputer biaya murah menggunakan
radio” di akhir tahun 1990 / awal 1991-an.
 Artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB
di tahun 1989-an.
 Untuk DETAIL (mintalah ke saya dan tentu saja di baca) Baca Selengkapnya...

Packet Switching

Packet Switching
 Suatu metode untuk memotong pesan-pesan digital
ke dalam bentuk paket-paket kecil yang
berukuran tetap kemudian dikirim melalui jalur
komunikasi yang tersedia.
 Setiap bagian memiliki keterangan mengenai asal
dan tujuan dari paket data tersebut.
 Hal ini memungkinkan sejumlah besar potonganpotongan
data dari berbagai sumber dikirimkan
secara bersamaan melalui saluran yang sama,
untuk kemudian diurutkan dan diarahkan ke rute
yang berbeda melalui router. Baca Selengkapnya...